A. Madu
Madu mengandung berbagai jenis komponen yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan manusia. Komponen yang dimaksud yaitu karbohidrat, asam
amino, mineral, ensim, vitamin dan air. Komposisi nutrisi madu tampak
pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Nutrisi Madu
No
|
Komposisi
|
Jumlah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
|
Air
Fruktosa
Glukosa
Maltosa
Karbohidrat
Sukrosa
Ensim, Mineral, dan Vitamin
Energi (Kalori/100 gram)
|
17,0 %
38,5 %
31,0 %
7,2 %
4,2 %
1,5 %
0,5 %
294,0 %
|
Madu yang dioleskan pada luka bakar atau infeksi, menurut hasil
penelitian dapat mengeringkan luka tersebut dalam waktu 10 hari.
Diketahui pula bahwa madu dapat mengeluarkan glutathion dari luka
sehingga mempercepat sembuhnya luka atau infeksi.
B. Royal Jelly
Royal jelly adalah salah satu jenis makanan yang baik dengan kandungan
nutrisi yang sangat kompleks, bahkan lebih kompleks dibandingkan dengan
makanan hewani lainnya. Seringkali royal jelly menjadi topik
perbincangan hangat dikalangan kaum pria, terutama tentang manfaat dan
khasiatnya dalam memelihara, menjaga kebugaran, serta meningkatkan
vitalitas tubuh. Komposisi nutrisi dalam royal jelly tertera pada Tabel
2.
Tabel 2. Komposisi Nutrisi Dalam Royal Jelly
No
|
Komposisi
|
Jumlah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kadar Air
Protein Kasar
Gula Total :
a. Fruktosa
b. Glukosa
c. Sukrosa
d. Lain-lain
Asam Lemak Total
Abu :
a. Mineral K
b. Mineral Mg
c. Mineral Na
d. Mineral Ca
e. Mineral Zn
f. Mineral Fe
g. Mineral Cu
h. Mineral Mu
Bahan yang belum teridentifikasi
|
67,0 %
12,5 %
11,0 %
6,2 %
4,2 %
0,3 %
0,5 %
5,0 %
1,0 %
5,500 mg/g
700 mg/g
600 mg/g
300 mg/g
80 mg/g
30 mg/g
25 mg/g
7 mg/g
3,5 %
|
Penggunaan royal jelly untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain;
asma, alergi, bronchitis, kejang-kejang dan impotensi. Selain itu,
pemakaian royal jelly sebagai masker secara rutin menjelang tidur
sangat membantu merawat kulit wajah dari gangguan jerawat.
C. Serbuk Sari (Bee Pollen)
Bee Pollen seringkali disebut sebagai intisari kehidupan karena
kandungan nutrisinya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, terutama
untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Istilah yang sering digunakan oleh para peternak untuk Bee Pollen adalah
“Roti Lebah”. Proses pengambilan Bee Pollen itu sendiri sangat
sederhana. Sewaktu lebah menghisap nektar (bakal madu) dari bunga,
serbuk sari bersama nektar dan liur lebah terkumpul kemudian disimpan
pada kantung pollen yang terdapat pada kakinya.
Bagaimana Cara Lebah Mengumpulkan Pollen? Selain menghisap madu lebah
juga mengumpulkan pollen, yaitu dengan cara mengkikis bubuk pollen dari
benangsari bunga dengan menggunakan rahang dan kaki depanya. Setelah
polen dibasahi dengan madu maka kaki belakang lebah yang dilengkapi
sisir pollen akan menyisir polen dan memasukannya kekantong polen yang
ada di kaki belakang tersebut.
Bee pollen mengandung; 10 jenis asam amino, protein esensial, asam
lemak esensial, 10 jenis mineral, vitamin A, B, C, D, dan E, hormon
pertumbuhan, hormon reproduksi dan berbagai jenis alkaloid yang
mempunyai khasiat dalam melakukan stabilitasi metabolisme sel dan
pertumbuhan sel normal (regenerasi – rehabilitasi) pada umumnya.
Seorang ilmuan Rusia mengandakan penelitian terhadap 200 orang yang
berumur panjang di sekitar Kaokasehi Rusia. Dari penelitian tersebut
disimpulkan bahwa umur panjang berhubungan dengan bee pollen yang
terdapat didalam madu yang selalu dokonsumsi. Selain itu bee pollen
juga mempunyai khasiat antara lain; meningkatkan daya tahan tubuh,
memperlambat proses penuaan, menurunkan kolesterol, memperlancar fungsi
pencernaan dan mengobati asma.
D. Propolis
Propolis adalah bahan perekat bersifat resin yang dikumpulkan lebah
pekerja dari kuncup, kulit atau bagian lain dari tumbuhan. Dalam
sarang, propolis digunakan oleh lebah pekerja untuk menutup
celah-celah, mendempul retakan-retakan, memperkecil lubang dan menutup
lubang.
Propolis disebut juga lem lebah, dihasilhan dari tunas pohon tertentu
yang dikumpulkan lebah kemudian mencampur bahan resin dengan sekresi
saliva dan lilin lalu digunakan untuk mensterilkan pintu masuk sarang.
bukan hanya itu propolis bertugas mensterilkan bagian dalam sarang
terhadap kuman, bakteri dan virus. dimana didalam sarang terdapat ratu
sarang yang bertugas untuk bertelur.
Susunan kimia propolis sangat kompleks antara lain mengandung zat
aromatik, zat wangi dan mineral. Propolis sudah digunakan dalam
berbagai obat jadi dari pabrik farmasi antara lain untuk luka dan
tampal gigi. Hal ini sangat memingkinkan karena didalam propolis
terdapat sifat antibiotik.
E. Lilin Lebah (Malam, Beeswax)
Dalam proses pembentukannya malam disekresikan oleh kelenjar lilin
(wasx grands) yang terdapat pada bagian bawah dari perut lebah pekerja.
Penggunakaan malam tidak hanya terbatas pada bidang industri lilin
saja, tetapi telah meluas pada industri-industri lainnya seperti
industri kosmetika dan industri farmasi. Selain itu malam lebah yang
sudah diproses juga dibutuhkan sebagai bahan untuk batik tradisional –
modern.
F. Racun Lebah (Bee Venom)
Racun lebah (apitoxin) dihasilkan dari lebah pekerja. Apitoxin
disekresikan oleh kelenjar racun dalam bentuk cairan bening dengan bau
tajam, rasanya pahit dan pedas, aromanya spsifik serta cepat kering.
Apitoxin mengandung senyawa-senyawa kimia antara lain; triptofan,
kolin, gliserin, asam fosfat, asam falmitat, asam lemak, asam vitelin,
apromin, peptida, ensim, hystamin, dan mellitin.
Perkembangan penelitian modern membuktikan bahwa racun lebah dapat
digunakan untuk pengobatan. Ada beberapa jenis penyakit yang dapat
disembuhkan melalui sengatan lebah antara lain; penyakit neuritis,
penyakit reumatik otot, penyakit asthma bronchial, penyakit pembuluh
darah kapiler dan penyakit impoten.
Sumber :
https://terapimadu.wordpress.com/2009/05/07/produk-%E2%80%93-produk-dari-lebah-madu-dan-manfaatnya/
http://manfaatbeepollen.com/
http://istanamadu.com/category/tentang-produk-lebah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar