PANEN BUAH KAKAO
1.PANEN TEPAT
MATANG
Buah kakao
matang ditandai oleh perubahan warna kulit buah kakao yang semula hijau menjadi
kuning.
2.SORTASI BUAH
SEHAT
Buah sehat
adalah buah matang yang tidak terkena serangan hama dan penyakit, ditandai oleh
tampilan kulit buah yang mulus dan segar
3.PEMBELAHAN
BUAH
Buah dibelah
dengan alat mekanis untuk memisahkan biji kakao dengan kulit buah dan plasenta.
Mesin pembelah mempunyai kapasitas 5.000 buah/jam. Biji kakao diolah lanjut
sebagai bahan makanan, sedangkan kulit buah merupakan limbah yang dapat
digunakan sebagai bahan baku kompos, pakan ternak dan biogas.
4.PEMERASAN
PULPA [LENDIR] BIJI KAKAO
Biji kakao
dilapisi oleh pulpa berwarna putih. Lapisan pulpa dikurangi secara mekanik antara
30 – 40 % dari berat pulpa awal agar fermentasi berjalan lebih sempurna dan
mencegah timbulnya cacat rasa asam. Mesin pemeras mempunyai kapasitas 1.000 ton
biji/jam. Pulpa hasil perasan adalah limbah yang dapat diolah menjadi nata de
kakao dan jus kakao.
5.FERMENTASI
BIJI KAKAO
Fermentasi
ditujukan untuk menumbuhkan senyawa pembentuk citarasa dan aroma khas cokelat
dengan bantuan mikroba alami. Satu peti mempunyai kapasitas 750 kg biji kakao.
Biji kakao dimasukkan ke dalam peti kayu tingkat atas selama 2 hari dan
kemudian dipindahkan ke peti tingkat bawah. Fermentasi dilanjutkan lagi di peti
bawah selama 2 hari berikutnya.
6.PENGERINGAN
MEKANIS
Biji kakao
hasil fermentasi dikeringkan secara mekanis pada suhu 50-55 oC. Kadar air biji
kakao yang semula 55 % turun menjadi 7 % selama 40 jam. Sumber energi
pengeringan adalah kolektor surya dan kayu yang diperoleh dari hasil pangkasan
pohon pelindung tanaman kakao. Kipas udara pengering digerakkan oleh motor
listrik atau motor diesel dengan bahan bakar bio-diesel.
7.SORTASI BIJI
KAKAO KERING
Biji kakao
hasil pengeringan disortasi secara mekanik untuk memisahkan biji ukuran besar
[jumlah biji 85 – 90/100 gr sample], ukuran medium [jumlah biji 95 – 110/100 gr
sampel] dan ukuran kecil [jumlah biji > 110/100 gr sampel]. Biji pecah dan
kotoran terpisah di rak paling bawah. Mesin sortasi mempunyai kapasitas 1.000
kg/jam.
8.PENGEMASAN
dan PENGGUDANGAN
Biji kakao atas
dasar ukurannya dikemas dalam karung goni [@ 60 kg] berlabel produksi dan
disimpan dalam gudang yang bersih dan berventilasi cukup. Tumpukan
karung-karung [6 lapis] disangga di atas palet kayu dan tidak menempel di
dinding gudang.
(sumber : puslitkoka, jember)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar